Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ke XXV tingkat nasional yang dihelat di Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah, sukses terlaksana. Rangkaian acara yang dimulai sejak tanggal empat belas hingga delapan belas Juli bertempat di Islamic Center Mataram tersebut digelar dengan meriah dan kental budaya setempat.

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd. Pada Senin pagi, tanggal 15 Juli 2024 di halaman Islamic Center Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rangkaian acara dalam Gelar TTGN XXV tersebut adalah Welcome Dinner dan Malam Pejuang Inovasi, Opening Ceremony, Seminar Nasional, Sinergitas Desa dan Lokakarya TTGm Temu Bisnis, Gelar TTGN meliputi pameran dan expo TTG, Rakornis dan closing ceremony.

Kabupaten Sumbawa dalam stand kebanggaannya menampilkan hasil temuan TTG dari penemu Robby Sahrullah, S.Biotek berupa Eco-pot dan Probiotik Plus. Eco-pot merupakan Inovasi Teknologi Tepat Guna dari Robbi Sahrullah, S. Biotek yang telah memenangkan juara II kategori Inovasi TTG pada tingkat provinsi di Bima Maret lalu. Eco-pot sendiri merupakan wadah tanam ramah lingkungan yang dibuat dari limbah kotoran sapi karena melihat betapa banyaknya sapi yang ada di pulau Sumbawa.

Selain itu, stand Kabupaten Sumbawa menampilkan beragam produk unggulan daerah untuk dijajakkan kepada pengunjung stand yang datang dari segala penjuru daerah se-nasional. Produk unggulan daerah yang diperkenalkan tersebut antara lain Madu, Susu Kuda Liar, Minyak Sumbawa, Permen Susu, beragam jajanan khas Sumbawa, dan sebagainya.

Dalam perhelatan bergengsi itu juga diumumkan hasil kompetisi TTG dari tiga kategori.

Kategori Inovasi TTG:

1. Juara I : Alat Pengolahan Air Hujan menjadi Air Bersih dan Air Minum Sistem "Ultrafiltrasi" Portable. Atas nama Niko Abdian, Banten.
2. Juara II : Mesin Ekstruder Pengolahan Limbah Plastik Multifungsi, atas nama Silvana Larasati dkk, Lampung.
3. Alat Pengendali Hama Tanaman Padi Siang-Malam (PHP SI ALAM), Dandi Lasmula, NTB.

Kategori TTG Unggulan:

1. Bokashi NPK Teknologi Terbarukan Plus Biochar dan Cocopeat sebagai Pembenah Tanah, Asriafi, Jawa Timur.
2. Alat Deteksi Gas Berbasis IoT, Tim IoT Energy Tarakan, Kalimantan Utara.
3. Sabun Kecantikan dan Kesehatan Natural Buah Khas Dayak (LAMPESU) dengan Proses Eco Enzyme (Produk Turunan Olahan Sampah Organik Ramah Lingkungan), Markurius, Kalimantan Tengah.

Kategori Posyantek Berprestasi:

1. Posyantek Karya Mandiri, Ketua Joser F, Kalimantan Utara.
2. Posyantek Rosella, Ani P, DKI Jakarta.
3. Posyantek Sembilan Semangat Bina Lingkungan, Toni F, Banten.

Kalimantan Utara menjadi juara umum untuk pemenang Lomba TTG dan Posyantek. Selain itu, sebagai tambahan hiburan, dilombakan juga stand-stand yang ada di ajang tersebut dengan hasil pemenang sebagai berikut:

a. Juara Harapan 1 Provinsi Jawa Barat

b. Juara 3 Provinsi Jawa Timur

c. Juara 2 Provinsi DKI Jakarta

d. Juara 1 Provinsi Nusa Tenggara Barat

e. Juara Favorit Provinsi Banten

Tidak kalah menarik, seminar nasional dengan tema “Inovasi dan Teknologi untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan” juga dilaksanakan pada hari kedua, Tanggal 16 Juli 2024 di Ballroom Bank NTB Syariah. Seminar Nasional tersebut dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta, S.P., M.Si.,. Pemateri dari seminar nasional tersebut terdiri dari para pakar di bidangnya dan juga para kepala dinas PMD best practice dalam hal inovasi dan teknologi.

Sebagai hasil Rakornis, pada closing ceremony malam harinya tanggal 17 Juli 2024 menetapkan bahwa Tuan Rumah Gelar TTG Nusantara XXVI Tahun 2025 mendatang adalah Cilegon, Banten.