Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berkomitmen membangun desa dari segala aspek. Aspek teknologi adalah salah satu yang terpenting untuk mendapat perhatian khusus. Desa dan inovasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kemajuan desa sangat bergantung dengan lahirnya inovasi-inovasi dari masyarakat.

Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menekankan pentingnya peranan pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk mendorong kemajuan ekonomi perdesaan. Hal ini dijabarkan lebih rinci dalam Permendesa PDTT Nomor 23 tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa.

Pada Ahad, 4 Februari 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melakukan pendampingan terhadap penemu Teknologi Tepat Guna (TTG) di Desa Marente, Kecamatan Alas. Pada kesempatan itu, penemu, Robi Syahrullah, S.Biotek, memeragakan pembuatan TTG temuannya. Ecopot adalah inovasi TTG di bidang pertanian. Sementara Probiktik Plus adalah inovasi TTG nya di bidang pertanian. 
Kedua temuan TTG tersebut rencananya akan diikutsertakan dalam lomba TTG pada Gelar TTG Tingkat Provinsi awal Maret mendatang di Kota Bima.
Tidak hanya dua temuan tadi, rencananya Dinas PMD juga akan membawa serta seorang siswa SMA IT Samawa Cendekia beserta temuannya ke ajang tahunan tersebut.

Terakhir, Dinas PMD tentu berharap dengan adanya temuan-temuan inovasi yang dihasilkan oleh masyarakat dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat juga dalam rangka mmebangun desa dari sisi ekonomi melalui kemajuan teknologinya.