Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 menyebutkan bahwa desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara kelurahan adalah bagian dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh lurah sebagai perangkat kecamatan.
Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 juga disebutkan bahwa perkembangan desa dan kelurahan perlu dievaluasi sebagai upaya penilaian tingkat penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang didasarkan pada instrumen evaluasi perkembangan Desa dan kelurahan guna mengetahui efektivitas dan status perkembangan serta tahapan kemajuan Desa dan kelurahan.
Tahun 2024 kali ini, Kabupaten Sumbawa mengusung Desa Rhee Kecamatan Rhee dan Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa sebagai perwakilan lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi. Penunjukkan ini didasarkan atas hasil evaluasi mandiri desa dengan kategori berkembang dan cepat berkembang.
Pada Rabu, 19 Juni 2024 Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi melaksanakan verifikasi lapangan. Desa Rhee Kecamatan Rhee menjadi yang pertama dikunjungi oleh tim penilai provinsi yang merupakan unsur dari Dinas PMPD-Dukcapil Provinsi NTB. Setelah dari Desa Rhee, Tim Penilai bergeser ke Kelurahan Bugis. Dalam verifikasi lapangan ini, tim penilai melakukan penilaian administrasi dan klarifikasi lapangan.
Hadir dalam pelaksanaan verifikasi lapangan tersebut Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Sekretaris Daerah beserta jajaran. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa beserta karyawan/karyawati serta pihak-pihak terkait. Pada lomba desa dan kelurahan kali ini, desa dan kelurahan yang menjadi pesertanya yaitu, Desa Beleke (Lobar), Desa Sepit (Lotim), Kelurahan Karang Pule (Mataram), Desa Rasabou (Dompu), Kelurahan Dorotangga (Dompu), Desa Puyung (Loteng), Desa Bajo (Bima), Desa Rhee dan Kelurahan Bugis (Sumbawa).
*Keterlambatan pemberitaan dikarenakan situs website yang bermasalah beberapa waktu belakangan.
Rapat koordinasi/bimtek PPID
Bimbingan Teknis dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Kades Posyandu
Gelar TTG Nusantara XXV Tahun 2024 resmi digelar sebagai ajang tahunan.