BERITA

Kabupaten Sumbawa Sabet Juara 2 Inovasi Teknologi Tepat Guna

Kamis, 07 Maret 2024   Desti Anggraini Nor, S.T   442  

Kamis, 7 Maret 2024 Gelar Teknologi Tepat Guna XIX Tingkat Provinsi NTB resmi ditutup. Dalam kesempatan itu juga diumumkan para pemenang dari berbagai kategori.
Kategori Inovasi TTG, Kab. Sumbawa menyabet juara 2 dengan inovasinya berupa Eco-pot. Wadah tanam ramah lingkungan dari limbah kotoran sapi.

Robby Sahrullah, S.Biotek sebagai inventor menjelaskan dalam beberapa  kesempatan bahwa karyanya tersebut telah mendatangkan banyak kebermanfaatan di desanya, Marente, Kecamatan Alas, Sumbawa. Bahkan inovasinya tersebut telah digunakan dalam perhelatan penanaman 4.000 pohon. Selain itu, produksinya juga melibatkan masyarakat setempat sebagai bentuk peberdayaan masyarakat.


Tentu ini sesuatu yang membanggakan. Di mana sebuah inovasi memang sudah seharusnya memiliki tujuan utama yaitu kebermanfaatan bagi banyak pihak, utamanya masyarakat sekitar.


Dalam kategori yang sama, peroleh juara satu adalah Kabupaten Sumbawa Barat dengan inovasinya Pengusir Hama Burung. Juara tiga, Lombok Tengah dengan mesin pengisian otomatis.


_Dilarang mengutip sebagian atau bahkan keseluruhan artikel ini. Tidak berkah dan melanggar UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta_

#sumbawa #sumbawabesar #dpmdsumbawa #dinaspemberdayaanmasyarakatdandesa #danadesasumbawa #teknologitepatguna #gelarteknologitepatguna #bumdes #salamdaridesa #samawa #desawisata #desacerdas #desainklusif #posyantek

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Dinas PMD Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Desa/Kelurahan Lokus Stunting Tahun 2024

    Bimbingan Teknis dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Kades Posyandu

    Kabupaten Sumbawa Turut Aktif dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV Tahun 2024 di Mataram, NTB!

    Gelar TTG Nusantara XXV Tahun 2024 resmi digelar sebagai ajang tahunan.

    Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2024, Kabupaten Sumbawa Usung Desa Rhee dan Kelurahan Bugis!

    Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah